TRIBUNJAMBI.COM – Puluhan pengusaha rental mobil di Jambi, mendatangi Mapolda Jambi pada Senin (7/11/2022) sore.
Puluhan pengusaha ini, membawa 3 orang terduga pelaku jaringan penggelapan mobil yang kerap beraksi di Jambi.
Mereka menangkap sendiri terduga pelaku, kemudian membawanya ke Polda Jambi dan dilaporkan untuk ditindak lanjuti.
Pantaun di lokasi, terduga pelaku merupakan 2 wanita dan satu laki-laki.
Para pengusaha ini sendiri tergabung dalam komunitas Buser Rent Car Nasional (BRN) Provinsi Jambi.
Ketua Koordinator Daerah (BRN) Provinsi Jambi, Hafiz mengatakan, tiga terduga pelaku ini mereka tangkap setelah menggelapkan 4 unit mobil. Para pelaku menyamar sebagai pelanggan.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 130 Pati dan Pamen, Danpuspom TNI Laksda Nazali Lempo Dimutasi
Baca juga: Reaksi Petinggi PDI-P Soal Jokowi Lempar Sinyal Dukung Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024
Sejumlah mobil yang digelapkan ini, bermerek Daihatsu Xenia, Daihatsu Sigra, Toyota Calya, dan Toyota Avanza. Berdasarkan informasi yang didapatkan, mobil tersebut telah digadaikan di berbagai daerah, termasuk di Bangko, Merangin, Jambi.
“Karena GPS sudah putus, kami masih mencari informasi lebih lanjut,” ujar Ketua Koordinator Daerah (BRN) Provinsi Jambi, Hafiz, Selasa (8/11/2022).
Ia mengatakan pergerakan para pelaku terkesan sudah terorganisir. Ada yang bertugas menyamar sebagai pelanggan, dan ada yang berperan sebagai penerima mobil.
“Kalau sejauh ini, kita menduga proses pergerakan mereka ini terstruktur dan terorganisir. Mereka ini mempunyai rental mobil, lalu menyuruh orang yang merental mobil, terus mobilnya digadai. Banyak jaringannya,” ujarnya.
Para pelaku meminta mobil rental ini dengan berbagai alasan. Ada pula dengan modus keperluan keluarga.
Berdasarkan informasi yang didapatkan BRN Provinsi Jambi, ada sekitar 20 unit mobil yang sudah dicuri sindikat spesalis penggelap kendaraan rental ini.
“Sudah beberapa bulan beroperasi. Otak penggelapan ini sudah diamankan dan dibawa ke Polda Jambi. Ia menyuruh orang untuk mencari mobil rental,” kata Hafiz.
Pihak BRN Provinsi Jambi, ungkap Hafiz, berharap kasus ini dapat segera terungkap.
“Kami datang ke Polda Jambi membuat laporan, supaya segera diproses,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu terduga pelaku yang berhasil diwawancarai mengaku hanya menjadi suruhan orang.
“Saya cuman disuruh pak, saya sudah dua kali melakukannya,” kata salah satu pelaku.
Puluhan Pengusaha Rental Mobil Datangi Polda Jambi, Bawa 3 Terduga Sindikat Penggelapan Mobil – Tribun Jambi
