Sederet muslihat dilakukan Dhio Daffa Swadilla (22) untuk menutupi jejaknya membunuh orang tua dan kakaknya di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Mobil Toyota Innova pelat nomor K 17 DA yang digunakan tersangka menyimpan sianida ternyata mobil rental dengan pelat nomor yang sudah dipalsukan.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan pemilik mobil tersebut telah dimintai keterangan sebagai saksi. Mobil itu diketahui digunakan tersangka untuk menyimpan sisa barang bukti sianida.
“Menurut keterangan dari pemilik kendaraan, menyampaikan nomor registrasi atau nomor polisi kendaraan tersebut bukan sebagaimana yang ada di TKP. Yang mana di situ tertulis K 17 DA. Ternyata setelah kami lakukan pengecekan juga tidak teregister. Yang benar adalah AA 1168 S,” kata Sajarod.
Nopol mobil Toyota Innova itu dipalsukan atas permintaan tersangka. Tersangka berdalih mobil itu akan digunakan mengantarkan pimpinan di tempat kerjanya dulu.
“Ya, palsu karena itu pun sesuai permintaan dari yang bersangkutan, si pelaku. Dengan alasan untuk mengantar pimpinannya, yang pada saat itu menurut dia bekerja di PT KAI,” ujar Sajarod.
Sajarod mengungkap tersangka telah menyewa mobil tersebut sejak 25 November. Tersangka memilih menggunakan mobil rental untuk menutupi jejak saat mengambil racun sianida yang dibelinya secara online.
“Selama ini disewa oleh tersangka sejak tanggal 25 November. Yang bersangkutan menjelaskan bahwasanya Innova atau kendaraan rental tersebut digunakan dengan dalih agar mudah menyimpan barang bukti yang ada dan tidak dicurigai. Mengingat yang bersangkutan belanja secara online dan diambil dari paketnya langsung ke tempat ekspedisi atau kurir. Dan penyimpanannya di dalam mobil tersebut,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan satu unit mobil terkait kasus sekeluarga tewas diracun di Mertoyudan, Magelang. Mobil dipakai tersangka untuk mengambil pesanan dan menyimpan zat kimia yang digunakannya untuk meracun keluarganya sendiri.
Pantauan detikJateng, mobil Toyota Innova K 17 DA tersebut kini berada di parkiran belakang Mapolresta Magelang.
“Ada satu unit mobil yang kita amankan sebagai barang bukti. Yang mana kendaraan tersebut atau mobil tersebut digunakan tersangka untuk mengambil barang bukti zat kimia tadi yang dibelinya secara online ke kurir,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Mapolresta Magelang, Rabu (30/11).
“(Mobil) Digunakan untuk menyimpan sisa barang-barang yang digunakan untuk menghabisi keluarganya,” imbuhnya.
Muslihat Pembunuh Sekeluarga di Mertoyudan, Sewa Mobil Demi Tutupi Jejak – detikJateng
