TRIBUNSUMSEL.COM -�Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon CS hingga menyebabkan 9 korban jiwa kini menjadi perhatian publik.
Tapi ternyata, peristiwa tersebut bukanlah kejadian pertama di Indonesia.
Sebelumnya, sudah ada sejumlah pembunuhan yang menggemparkan Indonesia seperti kasus yang dilakukan oleh Ryan Jombang hingga dukun AS.
Seperti diketahui, kasus kematian satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, karena keracunan membuka fakta yang lebih kelam.
Pelaku ternyata merupakan�pembunuh�berantai�atau serial killer.
Wowon Erawan alias Aki, tersangka pembunuhan, rupanya bukan kali pertama mencabut nyawa.
Aksinya tersebar dari Garut hingga Bekasi.
Yang lebih menyedihkan, korbannya merupakan keluarganya sendiri.
Wowon bahkan menghabisi tiga dari enam istrinya.
Kasus�Wowon�alias Aki bukanlah kasus�pembunuhan�berantai�pertama di Indonesia.
Baca juga: Terungkap Urutan Pembunuhan 9 Korban Wowon CS, Dua Korban Pertama Didorong ke Laut, Kronologinya
Baca juga: Sosok Wowon, Pembunuh Berantai Cianjur-Bekasi, Ternyata Memiliki 6 Istri, Tiga Diantaranya Dibunuh
Ini 6 kasus�pembunuhan�berantai�atau serial killer yang pernah menghebohkan Indonesia:
1. Dukun�Ahmad�Suradji
Dukun Ahmad Suradji alias Datuk lebih dikenal dengan sebutan dukun AS.
Dukun AS menjadi pelaku�pembunuhan�berantai�terhadap 42 wanita di wilayah Desai Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sang�pembunuh�berantai�beraksi antara 1984 – 1994.
Atas perbuatannya, Ahmad Subardji divonis mati oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Deli Serdang pada 27 April 1997. Dia kemudian dieksukusi mati pada tahun 2008.
2. Gelandangan Baekuni
Seorang gelandangan bernama Baekuni alias Babeh menjadi pelaku pembunuh berantai terhadap tujuh pengamen jalanan.
Korbannya berusia 9 hingga 12 tahun.
Baekuni diketahui menggelandang di Lapangan Banteng.
Pengalaman pahitnya yang pernah disodomi paksa seorang preman diduga menjadi penyebab Babeh mengidap pedofilia dan nekrofilia situasional.
Babeh kemudian divonis mati Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2010.
3.�Rio�Martil
Rio Martil atau Rio Alex Bullo beraksi pada tahun 1997 hingga 2001.
Kasus�pembunuhan�berantai�tersebut terungkap setelah dia menghabisi seorang pengacara terkenal sekaligus pemilik rental mobil secara sadis.
Rio Martil menghabisi sedikitnya empat pemilik rental mobil.
Nama julukannya berasal dari kebiasaannya saat melancarkan aksinya, yaitu menyiapkan dua buah martil untuk memukul kepala korban.
Saat mendekam di LP Nusakambangan, Rio pun menghabisi teman satu penjaranya.
Rio dieksekusi mati pada 2008 lalu.
4.�Dukun�Asep
Dukun AS bukan satu-satunya dukun yang menjadi pembunuh berantai.
Seorang dukun bernama Tubagus Yusuf Maulana atau�Dukun�Asep�menghabisi delapan orang.
Dukun Asep dikenal sebagai dukun pengganda uang.
Dukun Asep beraksi dua kali. Pada 17 Mei 2007 menghabisi lima orang, dan 19 Mei 2007 menghabisi 3 orang.
Asep meminta uang sebanyak Rp20 juta sebagai syarat agar bisa digandakan.
Namun, Asep dengan sadis membunuh kliennya melalui upacara ritual dan memberikan minuman beracun. Tujuannya adalah demi bisa mendapatkan uang yang menjadi persyaratan tersebut.
Dukun Asep kemudian divonis mati oleh Pengadilan Negeri Rangkasbitung pada 10 Maret 2008 dan di tahun yang sama ia dieksekusi mati.
5. Ryan Jombang
Kasus pembunuhan berantai dan mutilasi yang dilakukan Ryan Jombang menjadi salah satu kasus yang menyita perhatian.
Kasus mengerikan tersebut terungkap setelah polisi menemukan potongan tubuh korban bernaha Hery Santoso pada 2008.
Ryan Jombang beraksi pada 2006 hingga 2008.
Ryan menghabisi 10 orang lainnya dan dikubur di belakang rumah orangtuanya di Jombang.
Ia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Depok pada 2009 lalu.
6. MRI alias Rian
MRI (21) diduga menghabisi dua wanita di Bogor.
Kedua korbannya berinisial DS (18) dan EL (23).
Kasus ini terungkap setelah mayat DS ditemukan dalam plastik sampah di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, EL dihabisi dua minggu setelah Rian membunuh DS. Mayat EL ditemukan di area perkebunan kosong di Kabupaten Bogor.
Rupanya, Rian memilih korbannya secara acak di media sosial.
Kapolres Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro menyebut, perilaku Rian layaknya seorang psikopat atau�pembunuh�berantai�dalam serial film killer (pembunuhan).
�
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan Kompas.com
Daftar Pembunuhan Berantai yang Heboh di Indonesia Selain … – MSN
